Sabtu, 02 Maret 2024

2.2 FUNGSI SISTEM OPERASI

Dari sejarah perkembangan sistem operasi terlihat bahwa sistem operasi dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi dua fungsi utama seperti pada Gambar 2.7, yaitu sebagai mesin abstraksi (extended machine) bagi pengguna dan program aplikasi serta pengelola sumber daya komputer (resource manager)


Gambar 2.7 Fungsi Utama Sistem Operasi

2.2.1 SISTEM OPERASI SEBAGAI EXTENDED MACHINE
Sistem operasi sebagai perpanjangan tangan dalam pengaksesan sumber daya komputer sehingga tersedia lingkungan (antarmuka) dan layanan yang nyaman dan mudah bagi program aplikasi maupun pengguna.
Komputer terdiri atas berbagai macam perangkat keras seperti prosesor (CPU), memori, pewaktu, media penyimpan, dan peranti I/O lainnya. Pada awal perkembangan komputer, di mana belum ada sistem operasi, semua operasi komputer dilakukan secara manual menggunakan panel kontrol oleh para ahli saja.
Sistem operasi kemudian dikembangkan secara bertahap untuk mengotomatisasi hal-hal yang tadinya harus dilakukan secara manual. Selain itu, sistem operasi menyembunyikan detil operasi perangkat keras serta menyediakan antarmuka operasi yang lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh pengguna. Dengan kata lain, sistem operasi melakukan abstraksi terhadap pengaksesan sumber daya komputer.
Sistem-operasi ibaratnya sebagai sistem otomotif pada kendaraan bermotor seperti mobil. Sistem otomotif melakukan abstraksi bagi pemakai mobil terhadap pengendalian elemen-elemen mobil dengan menyediakan antarmuka seperti kemudi, pedal rem, pedal gas, stop kontak, dan gigi persneling. Pengemudi tidak butuh mengendalikan detil operasi elemen otomotif yang sesungguhnya, seperti memutar tuas roda, memperbanyak debit pembakaran bensin, mengerem roda dengan bantalan rem. Semua detil operasi tersebut dikendalikan secara tidak langsung lewat antarmuka seperti kemudi, pedal gas, dan pedal rem. Pengemudi hanya butuh belajar bagaimana mengemudikan mobil dengan menggunakan antarmuka tersebut.
Demikian pula dengan sistem operasi. Sistem operasi melakukan perpanjangan tangan (abstraksi) terhadap pengaksesan sumber daya komputer sehingga pengoperasian komputer menjadi mudah bagi pengguna. Dengan adanya sistem operasi, pengguna hanya melihat komputer sebagai mesin yang dapat menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, seperti memutar lagu, melakukan perhitungan matematis, membaca basisdata dengan cara yang sangat mudah. Pengguna tidak perlu tahu bagaimana sesungguhnya mekanisme kerja internal komputer seperti menyalin kode instruksi program ke memori, melakukan perhitungan di prosesor, menyimpan data ke suatu alamat di disk, dan bagaimana caranya data-data dikirim ke printer lewat kabel paralel serta detil operasi lainnya.

2.2.2 SISTEM OPERASISEBAGAI RESOURCE MANAGER
Sistem operasi mengelola seluruh sumber daya komputer sehingga terpakai secara efisien, efektif, dan aman. Pada sistem komputer dimungkinkan beberapa job dijadwal secara bergantian untuk menggunakan prosesor. Sumber daya komputer dibagi pakai oleh job-job tersebut. Caranya adalah dengan melakukan multipleks (multipleksing) pada penggunaan sumber daya, baik dari segi waktu maupun ruang.
Contoh sumber daya yang dimultipleks secara waktu adalah prosesor dan printer. Multi programming pada prosesor tunggal dicapai dengan melakukan alokasi prosesor kepada masing-masing job secara bergantian. Setiap kali terjadi pergantian job, status eksekusi dari job sebelumnya harus disimpan sehingga jika eksekusi kembali lagi kepadanya, job tersebut dapat melanjutkan eksekusinya dari keadaan terakhirnya. Ini merupakan tugas sistem operasi. Contoh lainnya, jika suatu printer sedang melayani pencetakan dari suatu job, sebaiknya printer tidak dialokasikan ke job lain jika job pencetakan itu belum selesai. Ini untuk menghindari kondisi di mana halaman pencetakan berisi satu baris keluaran dari job A, kemudian satu baris berikutnya berisi keluaran dari job B, dan disusul lagi satu baris berikutnya dari job A dan seterusnya. Sistem operasi dalam hal ini bertugas menjamin penggunaan printer secara ekslusif oleh suatu job sampai selesai.

Contoh sumber daya yang dimultipleks secara ruang adalah memori dan disk. Ruang memori dipartisi untuk menyimpan beberapa job secara bersamaan. Sistem operasi harus memastikan program yang satu tidak menulis atau memodifikasi partisi memori job lainnya. Selain itu, disk yang sama digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang berbeda penyimpanan berbagai berkas di disk butuh dilakukan secara baik sehingga mudah dibaca kembali dan tidak saling tumpang tindih. Inipun menjadi tanggung jawab sistem operasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar