Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian komputer. Konsep
dan teknologi sistem operasi berkembang sejalan dengan perkembangan
teknologi komputer. Komputer merupakan perangkat elektronik yang
dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi
manusia. Dewasa ini, komputer digunakan untuk menyelesaikan perhitungan akuntasi, komputasi numerik, pengelolaan berkas basisdata perusahaan, dan hiburan, seperti memutar video dan memainkan games.
Dengan kata lain, komputer dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sifat
multiguna (general purpose) dari komputer ini dikarenakan pengoperasian komputer tidak mengandalkan pada perangkat kerasnya
semata, tetapi komponen lainnya.
Untuk mencapai keragaman penggunaannya, sistem komputer diorganisasi seperti terlihat pada Gambar 1.1. Gambar tersebut menjelaskan
bahwa untuk dapat berfungsi, sistem komputer harus memiliki 3
komponen, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software)
dan pengguna (brainware). Manusia sebagai pengguna bertindak sebagai
operator yang berinteraksi dengan sistem komputer menggunakan peranti
input seperti papan ketik (keyboard), peranti penunjuk (mouse), dan
peranti output seperti monitor. Aksi penguna akan diterjemahkan oleh
perangkat lunak rnenjadi instruksi untuk menjalankan perangkat keras
komputer.
Gambar 1.l Komponen Penyusun Sistem Komputer
Umumnya komponen-komponen perangkat keras komputer dirangkaikan pada suatu papan induk (motherboard) sepefti ditunjukkan pada Gambar 1.2. Prosesor, memori utama, kartu grafis umumnya dipasangkan langsung ke papan ini. Sementara peranti penyimpan, seperti harddisk ataupun CDROM drive, dipasangkan ke papan ini dengan suatu kabel data. Adapun komponen perangkat keras eksternal lainnya seperti printer dan scanner dihubungkan secara tidak langsung ke papan ini lewat suatu gerbang (port), seperti gerbang serial, parallel ataupun USB (Universal Serial Bus).
Bagian perangkat lunak sendiri, terdiri atas sejumlah komponen, yaitu firmware, sistem operasi, dan program aplikasi. Firmware adalah komponen perangkat lunak yang disertakan pada masing-masing perangkat keras komputer oleh perusahaan pembuat (vendor) perangkat keras bersangkutan. Komponen ini berfungsi mengatur cara kerja perangkat keras dan cara berinteraksi dengan bagian lain dari sistem komputer.
Berikutnya, sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi mengelola penggunaan perangkat keras dan menyediakan antarmuka serta layanan bagi pengguna maupun program aplikasi. Sistem operasi umumnya disimpan pada media penyimpan. Pada saat komputer dihidupkan, kode instruksi sistem operasi akan dibaca, dipindahkan ke memori utama, serta dijalankan. selanjutnya sistem operasi ini akan mengendalikan interaksi dengan pengguna komputer.
Bagian perangkat lunak lainnya adalah progrem aplikasi, yang menyediakan fungsi-fungsi khusus yang berkaitan dengan kebutuhan pengguna komputer, seperti pembuatan surat, kalkulasi tabel akuntasi, pembuatan presentasi, games, pemutaran video ataupun lagu. Program aplikasi umumnya disimpan dalam media penyimpan. Program aplikasi akan dibaca, dipindahkan ke memori utama, dan dijalankan dengan bantuan sistem operasi atas permintaan pengguna komputer (brainware).
Ketiga komponen sistem komputer yang dijelaskan di atas (hardware, software, brainware) harus ada agar komputer dapat berfungsi. Ketiganya memiliki hubungan yang erat. Jika hardware yang digunakan tergolong canggih dan terbaru, sedangkan software yang digunakan seadanya maka brainware akan sangat dibatasi dalam penggunaan komputer. Sementara jika hardware canggih, software canggih, tetapi brainware kurang maka penggunaan komputer juga tidak maksimal. Sisa bagian ini akan menjelaskan lebih jauh masing-masing komponen sistem komputer tersebut.